Pages

Friday, July 6, 2018

Dear Asesa

Sekarang yang Aku takutkan terjadi, Ses. Kesepian...
Tidak ada lagi senda gurau Kita yang menurut orang-orang keterlaluan tapi berhasil buat Kita terkekek sampai rasanya susah bernafas
Aku bahkan takut untuk sekedar menyapa
Aku berlagak biasa saja di depan Kamu, di depan Semua
Sampai pernah tercetus ucapan David "cuma Kita yang bisa menjaga makna Cewek sama Cowok bisa bersahabat" huahaha Aku sampai terdiam mendengar itu. Sakit rasanya...
Aku masih terus menerus tidak percaya ini nyata
Tapi memang Kamu sudah tidak bisa jadi Asesa-Ku lagi
Asesa Ku ? Sejak dulu memang Kamu bukan Milik Aku
Aku aja yang seenaknya mengembang biakkan perasaan ini
sampai halu. Merasa kalau Kamu nanti juga berakhir pada Ku
Aku percaya itu
Aku berharap itu
Kamu tau ? Setiap ingat Wajah Mu aku mual, Aku ga jatuh karena itu !
Aku kesal setiap ingat wajah Mu, Kenapa harus Kamu ? Kemudian terbahak
Tapi Kamu tau, setiap kebaikan yang Aku terima
Aku ingat, Kamu pernah melakukan ini 1000x lipat ke Aku dan Orang Lain
Dan cuma Kamu yang aku ingat
Kepribadan Mu, Bercandanya Kamu, Rasa Tanggung Jawab Mu
Lalu Setiap ingat, Aku menceritakannya ke Orang Lain
Tidak tau apa gunanya mengungkapkan kebaikan Kamu
Aku hanya ingin bercerita tentang Kamu ke semua orang
Orang yang selalu pernah ada, solusi untuk semua jalan buntu ku, Hiburan dari Kesepian Ku dulu, Aku ga pernah takut, dulu. Tinggal Chat atau Telpon - Kamu seperti Rescue buat Aku, dulu...

Selamat atas pernikahan Kamu Setahun yang Lalu dan Kebahagiaan berlanjut atas Anak yang semakin Hari semakin Sehat dan Menggemaskan

Tuesday, December 3, 2013

Yang Perlu Kamu Ketahui, Asesa

Mungkin cinta terasa sulit untuk dinyatakan dan sangat pedih jika dipendam.
Perasaan yang selalu mengharap pembalasan hanya khayalan tak sampai.
Aku hanya ingin sebuah kenyataan yang membahagiakan, Ses.
Tapi keinginanku hanya sebatas mimpi yang tak akan terganti dengan kenyataan.
Jika merasakan lebih bahagia dari pada memiliki, aku rela.
Namun di dalam hati, benar-benar telah terukir namamu.
Mimpi-mimpi tersusun rapi sampai aku mengira ini ada dan pasti.
Aku bisa menunjukkan jalan bagimu untuk menuju hatiku.
Agar kamu berkenan sedikit aja membalasnya, Ses.
Mungkin selama mata berkedip, hati ini nggak sadar bahwa bibir tetap memujamu.
Sampai kapan aku harus bermimpi, Ses?
Mencoba menghancurkan rasa ini.
Selalu saat Aku buka mata ini, hanya sepi dan air mata yang hadir di sini.
Akankah semua ini terjawab?
Mungkinkah kamu seorang Asesa yang menjawab gundah dalam hati ini?


Tuesday, November 5, 2013

Ayah, Aku Rindu

Kenangan ini terjaga dengan baik.
Katupnya terkunci rapat, bahkan akupun dengan sengaja melupakan di mana kuletakkan kuncinya.
Aku pikir ini yang terbaik.
Supaya aku tidak mudah tersenggol dengan nada, kata, suka dan duka yang berkaitan dengan-Nya
Ini memang benar-benar sengaja.
Sengaja supaya aku tidak terisak dan membuat yang lain menjadi terpancing.
Ini benar-benar sengaja supaya merekapun bisa melanjutkan hidup tanpa perlu bertanya-tanya "Mengapa KAU ambil dia ?".
Ini sangat aku sengaja supaya akupun bisa kuat tanpa perlu menyesali bahwa aku benar-benar belum membahagiakan dia.
Aku benar-benar naif ! Sangat naif !
Tapi sebenarnya kini aku adalah orang yang paling terlena, paling terlarut dan paling terkoyak.
Aku belum sanggup dalam realita melihat dia terbungkus kain putih kemudian tertimbun tanah-tanah.
Sungguh aku sakit. Aku menangis.
Tapi yang paling menyedihkan aku tidak boleh menunjukkan itu.
Dan yang selalu lebih menyedihkan, Aku selalu rindu.
Aku rindu Kamu, Ayah...




Friday, November 1, 2013

Garis Penting Bagi Asesa

Apa kamu merasa ada yang aneh dari kita ?
kita sama-sama sedang mencari. melirik sana-sini.
menghebohkan si ini dan memuja si itu.
bahkan kita berusaha terbaik di depan si anu.
tapi apa kamu seperti aku ? tetap nyaman jika hanya kita bersama.
cerita denganmu. tertawa denganmu. dan...
jatuh bersamamu adalah hal paling aman menurutku... walau aku tau itu gila
tapi ini rasa paling real dalam hidupku
kita sama-sama berkelana kemudian bahagia mendapatkannya
lalu mulai sibuk dengan miliknya masing-masing
tapi... kadang kita saling iri
mungkin karena lagi-lagi aku merasa bahwa kita selalu ingin bergabung dalam setiap kesempatan
iyah kita. hanya kita berdua.
sekedar mengisi malam yang menurutmu suntuk jika tanpa ada KITA
kata mereka kita saling mengerti dan mengisi
tapi bagimu kita tidak boleh setuju dengan semua itu
karena ada garis penting yang tidak boleh terlewati.
mungkin itu persahabatan.

Tuesday, October 29, 2013

Dear ASESA

ASESA...
PANDANGAN AKU BURAM SEMENJAK MULAI TERFOKUS DALAM HENYAKAN INI
NAMUN MAKIN KINI LAMUNANKU BAHKAN KOSONG
AKU BUKAN LAGI AYAM NEGERI WARNA-WARNI YANG TAK BERDAYA KEMUDIAN BEBAS BERKHAYAL SAMPAI PAGI
AKU SEPERTI CINDERELLA YANG TERPAKU JAM 12 MALAM
AKU PUNYA BATASAN
LEBIH TEPATNYA AKU HARUS PUNYA BATASAN UNTUK TERUS BERANGAN TENTANG DIRIMU
MUNGKIN KAMU TIDAK PERNAH PAHAM
KARENA AKU INI CANDAAN BAGIMU, CEMILAN DALAM ASIKMU TAPI BUKAN RUSUK DARIMU
SEBENERNYA AKU INI SUDAH INGIN LARI DARI JAUH HARI
TAPI MENINGGALKAN SERU ITU SEDIH
IYAH, BERSAMAMU ADALAH HAL SERU
SEPERTI PERSAINGAN KITA YANG SELALU SERI
ATAU CEKCOK OTAK KITA YANG SELALU AKU GAGAHI
MENGAKULAH KAU SERING KALAH
HMMM, SESUNGGUHNYA AKU YANG KALAH
AKU YANG KALAH DENGAN TIPE-TIPEMU
HINGGA SAMPAI KINI AKU MASIH SAJA TEMANMU

Thursday, October 10, 2013

Pagi Random Untuk Makhluk Random ASESA *latepost*

1.
Pagi
Apa pagi ini pagi yang memuakan untuk menerima sebuah puisi dr manusia antah berantah ?
Apa pagi ini pagi terandom yang tuhan berikan karena kehadiran saya ?
Yah saya berdoa seperti itu.
Sepanjang hari kamu kesal karena saya. Tak apa.
Yang pasti kamu telah berfikir keras tentang saya.
Tenang. Buat semua santai.
Saya hanya angin yang menepis pandanganmu sejenak yang seketika lenyap tapi ...
Tapi pasti akan datang lagi.
Don't wake up ! This is dream, amazing dream ! :D

2.
Pagi
Masih berfikir keras tentang saya ?
Mulai membenci saya ?
Jangan gegabah. Semakin kamu mencoba.
Maka akan semakin sulit meremukkan saya dari pikiran kamu.
Dan itu menyulitkan hidup kamu.
Saya bukan gila.
Saya hanya saja datang.
Tapi enggan merasa bosan.
Semakin sabar yah.
Don't wake up ! This is dream, amazing dream ! :D

3.
Pagi
Sudah sarapan ?
Lebih baik isi dulu perutmu sebelum mengisi otakmu dengan kegaduhan saya.
Sudah saya bilang, jangan pernah pikirkan.
Apa saya terlalu maju merasa kamu pikirkan ?
Biarlah. Saya bekerja sendiri. Mengikuti kamu.
Makin sabar kamu.
Suruh siapa kamu ada.
Karena sepertinya tuhan mengirim saya.
Mungkin sebagai cobaan.
Tahan saja.
Mungkin kamu akan dapatkan indah darinya.
Don't wake up ! This is dream, amazing dream ! :D

4.
Pagi.
Tidak perlu terburu-buru mencerca setiap kata.
Saya rasa, saya makin merasuk dalam kekesalanmu.
Jangan marah.
Sebaiknya tertawa.
Karena ada saya yang bodoh selalu menyiapkan sarapan sejuta pahala.
Kamu sabar semakin indah yang didapat.
Mungkin bisa meringankan skripsimu.
Saya kenal yang seperti itu.
Ujian mengingat.
Coba siapa yg membuat kamu memutar otak setiap malam dan penasaran pagi hari ?
Saya !
Luluslah skripsimu.
Don't wake up ! This is dream, amazing dream ! :D

5.
Pagi
Degupan saya meronta entah apa.
Kamu suka mendentum-dentumkan stick ?
Oiyah kamu drummer ternyata.
Lumayan juga.
Untuk kamu mencoba menghadapi cobaan seperti saya.
Sudah mulai bosan ?
Iyah ?
Benar ?
Baik saya akan menghilang.
Maaf membuat kamu berfikir.
Selamat.
Kamu tetap membuat saya memburu.
Dengan cara yang berbeda.
Bangun jika kamu ingin saya hilang :)