Aku tidak pernah berencana memiliki ukiran seperti ini, cacahan Aku membelok. Benar-benar tidak tertebak, yah, dia hadir. Dia yang berbeda dari dunia Asesa. Membantu Aku meluruhkan perihnya menarik esesnya segera dari Asesa. Sungguh Aku tidak ingin ini persis tertera dalam takdirnya. Tapi Sang Pencipta telah menoreh tinta seperti itu, Aku bisa apa ? Aku mulai menyangkal, Aku ingin tetap setia bertangkup cinta lerai pada Asesa, tapi eses lainnya mulai menari ria mencelos pergi, pergi merisau untuk dia. Baiklah! Dia itu orang baru, Diga namanya. Entah itu nikmat atau musibah tapi Aku seringkali tertegun kemudian membahana ketika teringat Diga. Nikmat Tuhan yang mana lagi yang akan Aku ingkari, itu pikir Aku. Sehingga Aku membuka hati, merengkuh depan. Namun, Aku tak lupa untuk berbisik pada eses yang tersisa pada Asesa "Aku akan kembali jika tuanmu mau...."
ini puisi kah atau apa ya...
ReplyDeletelagi lalod saya... hehehe ^_^
ini tuh apa yah ? aku juga bingung hehe. yang jelas ini bagian dari ASESA :D
Delete