Pages

Wednesday, June 29, 2011

HURT



Aku Cuma butuh waktu yang lama untuk menangis di tempat yang nyaman, berharap ada hembusan angin yang menyapu air mataku kemudian tidak terlihat dan berharap banyak ada seseorang yang mau mendengar ceritaku, menyeka air mataku atau sekedar menepuk bahuku lembut.
          Sepertinya tuhan lupa menciptakan seseorang yang sayang sama aku atau memang tuhan tidak pernah berniat memberikan seseorang yang mau sayang sama aku. Keluarga, sahabat atau lawan jenisku.
          Keluargaku mampu membuat aku tertekan hanya dalam waktu beberapa detik. Setiap ada waktu mungkin hanya bisa dimanfaatkan untuk bertengkar, berteriak atau memaki. Mereka semua memilki tabiat keras dan tidak mau mengalah, merasa sudah melakukan hal terbaik atau heroik sehingga kerap kali mengungkitnya di depanku. Orangtuaku selalu memaksakan kehendak kepada anaknya, namun sepertinya gagal terhadap Ka Kisha jadilah aku sekarang menjadi anak yang harus memenuhi tuntutan mereka. Jurusan kuliah yang kujalani, pergaulan bahkan pakaian yang aku kenakan. Sekarang aku menjadi sensitive, sedikit mendengar teriakan atau hardikan aku akan menangis dan merasa berdebar yang sangat-sangat berlebihan.
          Aku selalu berusaha melakukan yang terbaik dan tulus untuk orang lain karena aku pikir suatu kebaikan akan menghasilkan kebaikan. Teoriku terbantahkan !! karena dengan begitu aku malah menjadi obyek yang dimanfaatkan teman-temanku. Tidak ada sahabat sejati layaknya yang tertera di novel-novel.
          Lawan jenisku atau pacar. Aku pikir tuhan benar-benar benci padaku. Bukan hanya tidak memberikan seseorang cowok yang tidak mencintaiku bahkan dia memberi cowok yang mengoyak hatiku seperti elang yang mencabik mangsanya.

0 komentar:

Post a Comment

semakin dikorek semakin hot